Mot's...!!!

Yaa Allaahh... Kita sering nampak derita hari ini, tapi kita jarang ingat kebahagiaan untuk esok hari. jadi, belajar lah untuk menghargai apa yg kita miliki hari ini, kerana kita takkan dapat mencapai penghargaan untuk esoknya jika semuanya telah tiada... Dalam hidup, seringkali kita lebih banyak mendapatkan apa yang tidak kita inginkan. Dan ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan, akhirnya kita tahu bahawa apa yang kita inginkan terkadang tidak dapat membuat hidup kita menjadi lebih bahagia. Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum. Jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis. Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, kerana kita tidak boleh selalu melihat ke belakang. Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita.

mardi 23 octobre 2007

Arsenal Makin KEJAM...


Arsenal Hancurkan Slavia 7-o

Arsenal menunjukkan pantas menjadi salah satu unggulan dengan mencukur Slavia Praha tujuh gol tanpa balas pada matchday ketiga Grup H Liga Champions di Stadion Emirates. Bermain di depan ribuan pendukungnya, pelatih Arsenal Arsene Wenger langsung menginstruksikan anak asuhnya bermain menyerang dengan mengandalkan poros Cesc Fabregas, Theo Walcott dan Aleksandr Hleb.

Permainan menyerang Arsenal langsung membuahkan hasil saat laga baru berjalan lima menit melalui tendangan melengkung dari Fabregas. Di menit ke-24, tendangan keras Hleb membentur kaki Hubacek dan membuat kiper Vaniak mati langkah sehingga Arsenal unggul 2-0. Empat menit sebelum turun minum, kesalahan fatal yang dilakukan Vaniak berhasil dimanfaatkan oleh Walcott untuk mencetak gol pertamanya di arena Liga Champions.

Rupanya skor 3-0 ini tidak membuat Arsenal berpuas diri dan di babak kedua mereka melesakkan empat gol lagi. Slavia sendiri praktis tidak mampu melahirkan peluang berbahaya di depan gawang Manuel Almunia. Enam menit setelah turun minum, umpan terobosan Fabregas dengan dingin diselesaikan Hleb setelah terlebih dulu melakukan aksi individu melewati hadangan bek Slavia.

Empat menit kemudian giliran Walcott yang mencatatkan gol keduanya. Fabregas tak ingin kalah pamor dengan Walcott dan tiga menit kemudian pemain asal Spanyol ini juga mencetak gol keduanya.

Bencana bagi Slavia belum berhenti sampai di sini karena satu menit menjelang peluit panjang ditiup, pemain pengganti Nicklas Bendtner ikut menyumbang gol.

Adapun di laga lainnya, Sevilla juga memetik kemenangan saat menjamu Steaua Bukarest. Pasukan Juande Ramos ini menang tipis 2-1. Sevilla beruntung memiliki duet penyerang maut Luis Fabiano dan Frederic Kanoute karena dari keduanya mereka mencetak dua gol penentu kemenangan. Sedangkan gol hiburan bagi Steaua dibukukan Petre.

Kemenangan yang diraih Arsenal dan Sevilla membuat keduanya berada di posisi satu dan dua klasemen Grup H. Arsenal saat ini mengoleksi nilai sempurna sembilan, sedangkan Sevilla mendapat enam angka.


The Gunners...


Ini baru bulan Oktober dan Liga Premier baru berjalan delapan minggu. Tapi sejumlah pengamat di Inggris merasa yakin perburuan gelar juara hanya akan diikuti oleh dua tim yang awalnya cuma diprediksi bakal menempati posisi ketiga dan keempat di klasemen akhir.

Arsenal dan Liverpool menunjukkan start yang bagus, kendati Liverpool kini mulai kembali ke "habitat" dengan inkonsistensinya. Arsenal, yang sudah kehilangan striker Thierry Henry, justru sangat tajam di depan gawang lawan dan sangat tangguh untuk dilewati.

The Gunners yang baru bermain tujuh kali memimpin klasemen sementara dengan nilai 19 dan menyandang predikat tim tertajam dengan torehan 19 gol serta belum terkalahkan, seperti halnya Liverpool.

Bagi seluruh pihak yang berkepentingan dengan Arsenal, pencapaian ini pasti di luar perkiraan. Wajah baru tim tanpa kepemimpinan dan sentuhan maestro Henry justru semakin kuat dan kompak. Situasi menyenangkan semakin lengkap ketika klub memperkuat stabilitas di luar lapangan dengan meraih predikat terkaya di Inggris dan mendekati Real Madrid untuk kelas Eropa.

Padahal beberapa bulan sebelumnya, Arsenal sempat limbung saat wakil presiden David Dein meninggalkan klub dan Henry dijual ke Barcelona. Maklum keduanya adalah sosok berpengaruh di tubuh manajemen dan tim. Perubahan struktur itu juga disebut presiden Peter Hill-Wood cukup "mengganggu dan meruntuhkan stabilitas" klub.

Namun isu di musim panas itu masih belum seberapa dibandingkan pertanyaan masa depan pelatih Arsene Wenger yang marak dikabarkan segera hengkang. Tapi pelatih asal Prancis itu berulang kali mengatakan bahwa Arsenal adalah belahan jiwanya. Itulah yang mendasari keputusannya untuk menambah kontrak hingga tiga tahun bulan lalu.

"Ini adalah era baru dengan tim baru yang saya bangun bersama staf pelatih dan ini akan menjadi pengalaman baru. Saya pun memiliki kepercayan besar terhadap tim dan itu sebabnya saya menandatangani kontrak baru," tukas Wenger.

Satu hal baru yang diterapkan Wenger untuk mensukseskan Arsenal adalah membangun tim dengan kolektivitas. Maklum, kali ini Arsenal tak lagi punya pemain dengan skill hebat seperti Henry. "Kami kehilangan seorang pemain besar, jadi kami sudah menurun dalam segi skill individu".

"Kami pun memutuskan untuk mengompensasi itu dengan mengoptimalkan pemain muda kami. Kami mengasah inisiatif mereka dan membagi tanggung jawab karena kami hanya berkonsentrasi menyerang dengan satu penyerang. Saya berharap kehilangan besar kami akan tertutupi oleh itu semua," imbuh Wenger.

Kepergian Henry dari Stadion Emirates seakan menjadi pelengkap berubahnya era Arsenal. Pada bulan Juli, gelandang Swedia, Freddie Ljungberg, yang sudah memperkuat Arsenal sejak 2003-04 pun hengkang. Sebelumnya, bek tengah Sol Capmbell, bek sayap Ashley Cole, bek Bisan Lauren, gelandang Patrick Vieira, Robert Pires, Edu dan penyerang Dennis Bergkamp lebih dulu angkat koper.

Hanya tersisa tiga pemain bengalamrpean yang ada di Arsenal kini, yaitu kiper Jens Lehmann, bek Kolo Toure dan gelandang Gilberto Silva. Itu sebabnya sejumlah pengamat mengatakan sisi pengalaman akan menjadi titik lemah Arsenal musim ini. Namun Wenger yakin angkatan ketiga timnya akan segera membalikkan pengamatan itu.

"Kurang pengalaman memang bisa menjadi penghalang meski skuad ini sudah pernah tampil di final Liga Champions (dua tahun silam). Saya pun masih mencari kematangan mereka agar bisa menjaga tanggung jawab dalam pertandingan besar.

"Tapi saya senang bekerja dengan tim muda ini. Mereka sudah punya tingkat kematangan yang jarang dimiliki kebanyakan pemain muda," sahut Wenger seraya menunjuk gelandang Cesc Fabregas.

Pemain muda asal Catalunya, Spanyol, itu sudah memainkan lebih dari 100 pertandingan liga dan menjalankan peran sentral di dalam tim meski usianya baru 20 tahun. Pemain asli binaan Barcelona itu sementara ini menjadi pemain tertajam Arsenal dengan koleksi empat gol. Fans Arsenal pun menyandingkan Fabregas dengan idola muda tahun 70-an, Liam Brady. Sementara Wenger menilai Fabregas secara umum mirip legenda Prancis, Michel Platini, yang kini menjadi presiden UEFA.

Tapi Wenger nampaknya sudah belajar dari pengalaman lalu untuk tidak bergantung pada sosok intdividu terlalu besar. Manan pelatih AS Monaco itu tak ingin saat satu individu absen, permainan tim akan berantakan.

"Saya tak akan membebankan tanggung jawab terlalu besar. Yang saya inginkan agar dia meningkatkan kemampuannya hingga level terbaik."

Wenger pun mengaku belum berhenti bereksplorasi. Apalagi para pemain muda seperti Gael Clichy, Abou Diaby dan Emmanuel Adebayor sudah menunjukkan lompatan besar. Kombinasinya dengan pemain yang lebih berpengalaman pada diri Toure, Aleksandr Hleb, Tomas Rosicky dan Robin van Persie sudah mulai mantap. Itu sebabnya, Wenger juga optimis masa depan Arsenal akan cemerlang.

"Saya benar-benar tak sabar melihat tim bermain di pertandingan level tertinggi. Ini menarik karena saat tak berhasil juga tak akan terlalu mengecewakan karena ini adalah pengalaman baru. Tapi, ini sungguh menyenangkan," pungkasnya.


Aucun commentaire:

Powered By Blogger