Mot's...!!!

Yaa Allaahh... Kita sering nampak derita hari ini, tapi kita jarang ingat kebahagiaan untuk esok hari. jadi, belajar lah untuk menghargai apa yg kita miliki hari ini, kerana kita takkan dapat mencapai penghargaan untuk esoknya jika semuanya telah tiada... Dalam hidup, seringkali kita lebih banyak mendapatkan apa yang tidak kita inginkan. Dan ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan, akhirnya kita tahu bahawa apa yang kita inginkan terkadang tidak dapat membuat hidup kita menjadi lebih bahagia. Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum. Jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis. Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, kerana kita tidak boleh selalu melihat ke belakang. Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita.

mercredi 28 novembre 2007

Darussalam KU ...

Lembaga Pendidikan Darussalam Gontor


Pesantren Darussalam, yang lebih dikenal dengan sebutan pondok Gontor, karena letaknya di Gontor, Ponorogo Jawa Timur telah memberi banyak kontribusi dan jasanya dalam membangun bangsa. Sebagai pesantren sekaligus lembaga strategis untuk kaderisasi sumber daya manusia (SDM), Gontor telah membuktikan kemampuannya dalam mewujudkan manusia yang saleh dengan dua model spesialisasi: ulama dalam bidang syariat dan ulama dalam bidang ilmu kauniah.

Meski kadang harus menghadapi masalah-masalah psikologis dalam pondok, para santri juga para guru di Gontor tetap melaksanakan tugas-tugas kesehariannya penuh ceria. Sejak tahun pertama, para santri diberi arahan lewat pelajaran seperti mahfuzhat: ash shobru kash shobiri murrun fi madzaqotihi, lakin 'awaqibuhu ahla minal 'asali, (sabar itu ibarat minuman yang sangat pahit rasanya, tetapi dampak pengaruhnya lebih manis dari madu)".

Ketenteraman para santri dirasakan dengan segala agenda yang padat, program pesantren yang sarat dengan nilai-nilai edukasi, dan nuansa sosial yang membekas sampai saat mereka menjadi alumni. Ketenteraman saat menjadi alumni dirasakan dengan suasana keakraban dan kebersamaan, meskipun mereka berada di tempat yang berjauhan.

Pendidikan pesantren

Dalam perjalanan sejarah, pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam strategis untuk mewujudkan generasi Muslim yang siap menjalankan amanat kehidupan. Pesantren memiliki banyak fungsi yang sangat tinggi nilai dan martabatnya dalam dunia pendidikan.

Setidaknya ada tiga fungsi utama pesantren untuk merealisasi tujuan mulianya dalam mewjudkan kekuatan sumber daya manusia pada semua aspeknya. Ketiganya adalah fungsi taklim (pengajaran ilmu pengetahuan yang dibutuhkan santri), fungsi tarbiyah (yaitu mendidik santri, agar mereka terarah dan terbimbing), fungsi Lembaga Dakwah Islam yang melayani masyarakat.

Fungsi pengajaran yang dilakukan Pondok Modern Gontor adalah penyampaian ilmu agama yang memadai juga pengetahuan umum serta ilmu-ilmu terapan yang disampaikan secara tidak langsung lewat berbagai macam aktivitas. Keberhasilan pelaksanaan fungsi ini sangat ditentukan oleh keharmonisan hubungan antara guru, santri dan materi-materi itu sendiri.

Pondok bukan hotel, karena pondok didirikan santri. Pondok adalah tempat berlatih menjadi orang yang suka dan pandai menolong, bukan yang hanya selalu minta ditolong. Ajaran atau didikan yang utama di pondok ialah tidak menggantungkan diri kepada orang lain.

Perubahan dan globalisasi

Kemajuan zaman telah ditandai oleh pesatnya perkembangan pengetahuan, teknologi dan kecanggihan sistem informasi. Di satu sisi, kemajuan tersebut tidak sedikit memberikan manfaat bagi kehidupan manusia masa kini. Di sisi lain, kemajuan tersebut banyak menimbulkan masalah sosial yang serius, terutama liberalisasi pola hidup anak-anak remaja.

Hedonisme merupakan gejala kehidupan remaja yang diakibatkan oleh kosongnya remaja dari nilai-nilai agama. Prinsip para remaja yang menganggap bahwa masa muda adalah masa bersenang-senang, membuat kalangan remaja sulit diarahkan. Hal ini menjadi salah satu tantangan bagi pendidikan pesantren.

Tantangan lain berupa kehidupan yang semakin permisif. Pergaulan bebas, narkoba, dan sejenisnya, lahir akibat pola hidup yang permisif. Para remaja masa kini juga punya kebiasaan hura-hura. Tantangan itu dilengkapi dengan persoalan kependudukan di Indonesia yang semakin kompleks dan kualitas masyarakat yang memprihatinkan.

What's next

Pondok Modern Gontor hendaknya mencanangkan dalam visinya untuk menjadi pesantren yang berfungsi sebagai research university untuk meningkatkan profesionalisme SDM Pendidikan Islam. Hal ini penting karena begitu besar harapan masyarakat terhadap Pondok Modern Gontor. Tantangan yang mengglobal tersebut menuntut kerja keras dalam mewujudkan santri pemimpin dan pelopor yang berdaya intelektual dan berwawasan Islam moderat. Gontor dituntut menampilkkan santri yang memiliki semangat juang dan pengorbanan untuk izzul Islam dan Muslimin.

Keberhasilan penyampaian pesan sangat bergantung pada cara penyampaiannya. Karenanya memahami metode pembinaan merupakan keniscayaan, dengan memperhatikan aspek-aspek psikologi perkembangan anak didik. Sesuai dengan makna tarbiyah yakni memiliki mendidik, menjaga, memelihara dan mengarahkan, maka penulis melihat bahwa metode pembinaan yang tepat untuk anak memerlukan beberapa hal.

Pertama, keteladanan. Anak selalu melihat dan memperhatikan sikap dan perilaku figur. Figur yang paling dekat dengannya adalah orang tuanya sendiri. Meski secara psikologis anak remaja mulai terlihat renggang hubungan dengan orang tuanya, tetapi tetap saja anak akan melihat orang yang sering ia lihat yaitu orang tuanya. Ia akan bercermin kepada orang tuannya, karenanya perlu tampilan yang baik dan keteladanan dari orang tua.

Kedua adalah pembiasaan, yaitu penjadwalan suatu pekerjaan agar menjadi tingkah laku yang terpola. Hal ini penting agar dapat membentuk karakter anak menjadi disiplin dan taat menjalankan tugas.

Ketiga perlu nasihat. Masa kanak-kanak adalah masa penuh dengan kegembiraan. Bagaimanapun keadaannya, mereka tetap membutuhkan bimbingan dan nasihat dari pendidiknya.

Keempat adalah pengawasan yang dilakukan untuk melihat sejauh mana efektivitas pembinaan terhadap anak remaja yang telah dilakukan para pendidik. Pengawasan di sini bukan berarti pendiktean anak remaja, tetapi lebih dari pada tindakan evaluatif yang direkayasa secara dialogis.

Kelimapemberian hukuman, yaitu pemberlakuan konsekuensi pelanggaran yang dilakukan anak didik yang meninggalkan kewajiban-kewajiban yang harus dilakukannya. Pemberian hukuman (punishment) ini hendaknya diimbangi dengan pemberian penghargaan (reward), sehingga anak merasa dihargai eksistensi dan perilakunya. Target dari metode ini adalah agar anak berlatih memikul tanggung jawab dalam hidup.

Label modern membuat Pondok Gontor dituntut melaksanakan fungsi pengajaran dan pendidikan lebih metodologis dan lebih aktif melaksanakan nilai-nilai pendidikan yang akrab dengan lima ciri. Gontor harus interaktif. Kegiatan pembinaan mengembangkan suasana interaktif baik antara pendidik dan anak didik, anak didik dan materi pembahasan, murid dan media, juga sesama peserta didik.

Gontor juga harus atraktif, yaitu mengembangkan kegiatan yang mampu menarik perhatian anak didik. Kegiatan pembinaan yang monoton dan membosankan akan menurunkan minat dan perhatian anak. Lembaga tersebut juga harus stimulatif, yakni merangsang murid untuk bertindak proaktif mencari lebih lanjut berbagai permasalahan yang sedang diajarkan.

Selanjutnya, pesantren tersebut juga harus fasilitatif, yaitu mendukung kegiatan belajar dengan menyediakan berbagai fasilitas yang diperlukan: alat peraga, laboratorium, kunjungan, pengamatan, multimedia, penghargaan. Yang terakhir, pesantren itu harus evaluatif, yaitu melakukan evaluasi yang sistematis dan efektif. Evaluasi ini tidak hanya terfokus pada hasil, namun juga terhadap proses, sehingga akan memberikan umpan balik bagi efektivitas metode yang digunakan.

Semua itu dilakukan berdasarkan pola asuh yang dikenal dalam ilmu pendidikan Islam dan sangat sesuai dengan fase-fase usia anak. Ali bin Abi Thalib memberikan sebuah tawaran pola pembinaan anak dalam sebuah ungkapannya yang masyhur: "Ajaklah anak bermain pada tujuh tahun pertama, disiplinkanlah anak pada tujuh tahun kedua dan bersahabatlah pada anak usia 7 tahun ketiga".


Ikhtisar


* Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam strategis untuk mewujudkan generasi Muslim yang siap menjalankan amanat kehidupan.
* Pondok Modern Gontor hendaknya mencanangkan dalam visinya untuk menjadi pesantren yang berfungsi sebagai research university.
* Label modern membuat Pondok Gontor dituntut melaksanakan fungsi pengajaran dan pendidikan lebih metodologis dan lebih aktif melaksanakan nilai-nilai pendidikan.

samedi 24 novembre 2007

Padi, Sang penghibur ...



wahhh, kali ini nehh group band favorit gw kembali lagi coy...
ga' tau sebelum2 nya ngilang kemana, gw juga ga' ngerti, tapi yang jelas skrang dia mulai kembali lagi dari masa hilangnye sebulan ini, [yahh kira2 segitu lahh...**dilarang protes disini**]

Dah lama gw seneng banget ama nih band, dari aransement musiknye, lirik lagu2nya ampe orang2 nye gw seneng semuanye, soalnye gw lumayan tau sejarah/kisah perjalanan band yang satu ini, dan band ini dari dulu paling akur dehh, dan ga' pernah dapet gosip 2 yang ga' jelas dari mana datengnye, dan gosip pengangguran mana juga lom pernah kebagian.

Tapi ga' tau kenapa yahh, gw kurang seneng kalo maenin lagu2nye PADI, tapi lagu2nye paling enak untuk didenger, yahh mungkin ketika gw maenin ni lagu, kurang sempurna aje jadi kali yaaahh, jadi ngerasa ga' enak trus, mungkin kalo gw dikasih kunci lagu2 padi ama PADI nye sendiri, baru kali gw bakalan seneng banget dehh maenin ni lagu...

Nahhhh, ini dia lagu baru dia yang pertama gw denger.
ciri khas padi emang ga' pernah ilang, lirik lagu2nye masih indah, dan puitis banget dehh...
emang udeh tingkat tinggilahh, gw kepengen banget buar lirik lagu kaya PADI, tapi susah banget coy, ga' bisa2 gw...



...Sang Penghibur...


Setiap perkataan yang menjatuhkan
tak lagi kudengar dengan sungguh
juga tutur kata yang mencela
tak lagi kucerna dalam jiwa

aku bukanlah seorang yang mengerti
tentang kelihaian membaca hati
ku hanya pemimpi kecil yang berangan
tuk merubah nasibnya

Reff:
oh...bukakah ku pernah melihat bintang
senyum menghiasi sang malam
yang berkilau, bagai permata
menghibur yang lelah jiwanya
yang sedih hatinya
yang lelah jiwanya
yang sedih hatinya


ku gerakkan langkah kaki
dimana cinta akan bertumbuh
ku layangkan jauh mata memandang
tuk melanjutkan mimpi yang terputus

masih kucoba mengejar rinduku
meski peluh membasahi tanah
lelah, penat tak menghalangiku
menemukan bahagia

Reff:
oh...bukakah ku pernah melihat bintang
senyum menghiasi sang malam
yang berkilau, bagai permata
menghibur yang lelah jiwanya
yang sedih hatinya...
oh...bukan kah hidup ada perhentian
tak harus kencang trus berlari
ku helak nafas panjang
tuk siap berlari kembali

bagai bintang yang bersinar
menghibur yang lelah jiwanya
bagai bintang yang berpijar
menghibur yang sedih hatinya

lundi 5 novembre 2007

'The Gunners', kembali menunjukan 'Meriamnya'


Arsenal kembali menunjukkan 'Meriamnya'

Kapten Arsenal William Gallas menyelamatkan wajah timnya dari kekalahan setelah mencetak gol penyeimbang di penghujung pertandingan saat The Gunners bermain imbang 2-2 dengan Manchester United di laga bigmatch Liga Premier, Sabtu ini.

Hasil imbang ini tidak mengubah posisi kedua tim. Arsenal masih memuncaki klasemen dengan perolehan 27 angka dari 11 pertandingan, sedangkan MU berada di bawahnya dengan mengumpulkan poin sama namun kalah produktivitas gol.

Arsenal juga masih unggul karena memiliki satu pertandingan lebih banyak dibandingkan pesaing terdekatnya itu.

Disaksikan oleh puluhan ribu pendukungnya, Arsenal bermain menyerang sejak peluit awal dibunyikan dan terus menekan tim tamu, yang hanya melakukan serangan balik.

Namun meski MU hanya sesekali melakukan serangan balik, terbukti serangan pasukan Alex Ferguson itu sempat mengancam gawang Arsenal yang dikawal oleh Manuel Almunia.

Serangan yang dibangun oleh Ryan Giggs, Carlos Tevez dan Wayne Rooney nyaris membuahkan gol jika saja lini pertahanan Arsenal tidak tampil baik di dalam menahan gempuran MU.

Keasyikan menyerang membuat lini pertahanan Arsenal sempat lengah dan hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh MU untuk membuka keunggulan lebih dulu sesaat sebelum turun minum.

Umpan silang Cristiano Ronaldo berhasil diselesaikan oleh Rooney setelah tendangan penyerang Inggris itu membentur kapten Arsenal Wiiliam Gallas dan masuk ke dalam gawang.

Permainan di babak kedua tidak banyak berubah. Arsenal masih melancarkan "total football" dengan sering menusuk melalui sayap dan tengah.

Usaha tuan rumah untuk menyamakan kedudukan akhirnya membuahkan hasil ketika Fabregas menjebol gawang MU yang kosong tanpa pengawalan kiper Edwin van der Sar.

Tendangan Emmanuel Adebayor yang membentur Van der Sar membuat bola muntah langsung diteruskan Bacary Sagna ke arah Fabregas yang berdiri tanpa pengawalan di depan gawang untuk menceploskan si kulit bundar.

Setelah itu permainan menjadi berimbang dimana kedua tim silih berganti melancarkan serangan. Namun MU kembali di atas angin ketika Ronaldo mencetak gol kedua timnya saat pertandingan menyisakan delapan menit lagi.

Gelandang Portugal itu dengan mudah mampu meneruskan umpan silang Patrice Evra, yang melakukan overlaping saat menerima umpan Louis Saha.

Akan tetapi kemenangan MU yang sudah di depan mata menjadi buyar ketika Gallas membayar kesalahannya di babak pertama dengan sebuah gol yang menyelamatkan Arsenal dari kekalahan di masa injury time.

Screamage yang terjadi depan mulut gawang MU akhirnya berakhir setelah Gallas menyambar bola muntah yang menjadi gol. Dan untuk sementara, Arsenal merupakan tim yang belum terkalahkan di setiap kompetisi pada musim ini, dan menjadi tim favorit dimusim ini.
Powered By Blogger