Mot's...!!!

Yaa Allaahh... Kita sering nampak derita hari ini, tapi kita jarang ingat kebahagiaan untuk esok hari. jadi, belajar lah untuk menghargai apa yg kita miliki hari ini, kerana kita takkan dapat mencapai penghargaan untuk esoknya jika semuanya telah tiada... Dalam hidup, seringkali kita lebih banyak mendapatkan apa yang tidak kita inginkan. Dan ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan, akhirnya kita tahu bahawa apa yang kita inginkan terkadang tidak dapat membuat hidup kita menjadi lebih bahagia. Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum. Jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis. Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, kerana kita tidak boleh selalu melihat ke belakang. Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita.

vendredi 4 mai 2007

humOr (o4)


Kenapa Gajah Kalah Oleh Semut

Ada seekor semut hitam kecil sedang berjalan menaiki tubuh gajah besar sambil mendekati lubang telinganya.

Tak lama kemudian gajah besar itupun pingsan. (kenapa???) Ternyata semut kecil hitam itu berbisik ditelinga si gajah besar,

"Sayang,aku hamil dan kamu bapaknya"

Itulah sejarahnya....


Bertengkar Gara-Gara Nama Anaknya Lia

Sepasang suami istri bertengkar hebat, cuma gara-gara anaknya diberi nama Lia oleh sang suami dahulu waktu lahir.
Mama:"Sudah aku bilang dari dulu, jangan diberi nama Lia anak kita."
Papa: "Kenapa...?"
Mama: "Aku yang korban perasaan, para tetangga kita disini semua selalu memanggilku... itu... mamalia... mamalia..."


Tentara Diputus Pacarnya

Seorang serdadu di medan perang dikirimin surat putus hubungan oleh pacarnya, yang akan menikah dengan duda tua yang kaya bulan depan, selanjutnya minta foto dirinya dikembalikan padanya segera.

Sesudah meminta beberapa lembar foto-foto isteri atau pacar dari teman-teman sekompinya, serdadu itu mengirim SEMUA FOTO-FOTO ITU disertai surat yang berisikan tulisan sebagai berikut:

"Aku LUPA yang mana fotomu, kamu pilihlah sendiri, sisanya yang bukan fotomu tolong dikirimkan balik padaku lagi."


Pertanyaan Senilai 2 Milyar Rupiah

Joko ikut kuis Who Wants To Be A Millionaire, dan menjawab pertanyaan demi pertanyaan dengan baik, sampai akhirnya tiba di pertanyaan terakhir yang nilainya 2 Milyar Rupiah!

Penonton semua menyaksikan dengan tegang, karena kalau Joko berhasil maka dia akan menjadi orang Indonesia pertama yang memenangkan kuis ini. Di bawah sorotan lampu, tatap mata penonton dan jutaan permirsa di seluruh Indonesia, Joko yang tetap terlihat tenang, siap untuk pertanyaan terakhirnya.

Dian Sastrowardoyo sebagai MC juga sudah bersiap-siap. Lalau dia mempersilahkan Joko memilih topik apa yang akan dijadikan pertanyaan terakhir. Joko yang gemar sejarah dan juga dosen mata kuliah yang sama dengan cepat memilih topik sejarah.

"Pak Joko, Anda telah memilih bidang sejarah sebagai pertanyaan terakhir Anda. Kalau anda berhasil menjawabnya, maka Anda akan pulang dengan 2 milyar rupiah. Sudah siap?"

Joko mengangguk dengan yakin. Pertanyaan-pertanyaan sebelumnya yang bukan mengenai sejarah saja bisa dijawabnya, apalagi yang ini.

"Nah...pak Joko. Pertanyaan ini adalah pertanyaan berbentuk 2 bagian. Anda bisa menjawab bagian yang mana saja lebih dahulu. Sebagai aturannya, pertanyaan bagian kedua selalu lebih gampang daripada bagian pertama. Sekarang, bagian mana dulu yang Anda akan jawab?"

Joko sekarang jadi sedikit gugup. Sejarah adalah bidangnya, tapi bagaimanapun tetap lebih aman menjawab pertanyaan yang lebih gampang dulu.

"Saya akan jawab bagian kedua dulu, yang lebih gampang"

Dian Sastro mengangguk. "Inilah dia, pertanyaannya. Saya akan menanyakan bagian keduanya dulu, baru bagian pertamanya".

Penonton menunggu dengan diam dan perasaan tegang...

"Pertanyaannya: Dan pada tahun berapakah peristiwa itu terjadi?"


Arti Warna Merah di Lampu Merah

Seorang pemuda pengendara sepeda motor, sedang melaju dengan kecepatan 180 km/jam melintasi jalan raya di tengah kota.

Ketika ia melihat didepannya ada sebuah perempatan dan lampu trafic light menunjukkan warna kuning, ia pun menambah gasnya, hingga pada waktu lampu merah menyala, ia terus melaju tanpa berhenti. Akibatnya, petugas polisi mengejar sang pemuda tersebut karena telah menerjang Lampu merah.

Tak beberapa lama kemudian, tertangkaplah si pemuda tersebut oleh polisi yang mengejarnya.

"Selamat siang, mas!" tanya polisi.

"Selamat siang, Pak!" jawab si pemuda.

"Mengapa anda tidak berhenti ketika lampu merah tadi menyala?" tanya sang polisi.

"Anda tidak tahu, apa artinya merah?" tanya polisi lagi.

"Berani, Pak!!" jawab si pemuda.

Naik Pesawat Beda Harga Beda Layanan

Adanya beberapa maskapai penerbangan yang mengalami kecelakaan pada akhir-akhir ini menjadikan perbincangan di salah satu kedai.

Tono: "Naik pesawat sekarang sama saja, naik maskapai penerbangan murah, kena kecelakaan, eh, naik yang mahal, juga kecelakaan"
Anto: "Tapi ya tetep beda, Kang. Tetap lebih baik naik yang mahal."
Tono: "Memangnya kenapa, Mas?"
Anto: "Kalau naik maskapai murah, mati semua..."
Tono: "Lha kalau naik maskapai yang mahal?"
Anto: "Tidak mati semua, to?"


Pesan Taksi, Terlambat Mengantar ke Bandara

Suatu pagi, seorang pria menelepon sebuah perusahaan taksi dan mengadu bahwa taksi yang dipesannya untuk mengantarnya ke bandara belum juga datang. Seorang operator yang menerima telepon itu segera meminta maaf. "Maafkan bila taksi yang Bapak pesan belum sampai," kata operator itu.

"Tapi, jangan kuatir, Pak. Pesawatnya selalu terlambat."

"Tentu saja hal itu akan terjadi pagi ini." Penelepon itu dengan keras berteriak, "Karena sayalah pilotnya!"


Singa Jadi-Jadian

Ketika lebaran tiba pengelola kebon binatang kota Bandung bingung. Pasalnya satu-satunya singa miliknya sakit. Agar pengunjung tidak kecewa akhirnya mereka memperkerjakan mahasiswa ITB yang kebetulan sedang liburan semester. Setelah wawancara dan latihan khusus, akhirnya mahasiswa tersebut diterima bekerja sebagai singa di kebon binatang tersebut. Dia diberi pakaian khusus yang mirip sekali dengan singa aslinya.

Pada hari lebaran "singa" tersebut di masukan ke kandangnya. Pengunjung sudah berjubel untuk menyaksikan hewan koleksi kebon binatang tersebut. Singa tersebut mulai beraksi dengan mengaumkan suaranya. Berjalan mondar mandir sambil meperlihatkan taringnya seperti singa betulan.

Tiba-tiba dilihatnya singa lain keluar dari pojok kandang dan langsung menghampirinya. Singa pertama langsung gemetar ketakutan. "Wah ... mati gue ..."

Singa kedua mengaum dan terus mendekati singa pertama. Singa pertama terdiam ketakutan setengah mati melihatnya.
Setelah dekat terjadi percakapan :

Singa Kedua : "Sssttt .... jangan takut... ente siapa ...?"
Singa pertama : "Sssayyaa ... Wawan ... mahasiswa ITB ..."
Singa Kedua : "Eehh.. sama atuh ... saya Asep, Teknik Sipil ...?"
Singa pertama : "Saya Planologi ....."

Aucun commentaire:

Powered By Blogger